TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Implementasi SKKNI Kepemanduan Lokal Dewisnu Gandeng BPVP Blitung Pelatihan Lokal Tour Guide

Avatar

Jatim Aktual, Magelang – Sebanyak 16 orang pelaku Desa Wisata perwakilan beberapa kota/kabupaten di Jawa Tengah selama 5 hari (16-20/11/2022) dilatih ke pemanduan wisata lokal. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Belitung dan Pengurus Pusat Yayasan Desa Wisata Nusantara yang dilaksanakan di Jawa Tengah.

“Insan DEWISNU di daerah diharapkan mempunyai Desa Wisata dampingan untuk membumikan 7P” demikian pesan Mangku Kandia, dalam Pelatihan Tour Guide di Giyanti, Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah (19/11/2022).

Sebanyak 16 orang pelaku Desa Wisata perwakilan beberapa kota/kabupaten di Jawa Tengah selama 5 hari (16-20/11/2022) dilatih ke pemanduan wisata lokal. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Belitung dan Pengurus Pusat Yayasan Desa Wisata Nusantara yang dilaksanakan di Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Mangku Kandia Sebagai Ketua Umum DEWISNU FOUNDATION mengapresiasi semangat peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini. Sebanyak 19 Unit Kompetensi mengacu pada SKKNI 341/2017 dengan Skema Kepemanduan Wisata.

Dalam kesempatan tersebut, Ratna Puspitasari – instruktur yang melatih selama kegiatan menyebutkan bahwa peserta tidak hanya dibekali dengan pengetahuan (knowledge), namun juga dilatih untuk memiliki sikap kerja (attitude) dan keterampilan (skill) yang memadai sesuai dengan unit kompetensi. Komposisi pelatihan seimbang antara teori dan praktek, diantaranya peserta diajak ke pasar thing untuk belajar gamelan, pengrajin topeng, dan ke makam dimana keunikan nya pada tiap Jum’at pagi, kebiasaan warga mendoakan para leluhur yang diikuti oleh warga lintas agama/kepercayaan. Kerukunan ummat beragama di Desa Giyanti ditunjukkan oleh warga masyarakat.

Lebih lanjut, Hadi Sucahyono, Sekum DEWISNU sekaligus Kepala Perwakilan Jawa Tengah berharap, kegiatan yang fokus dan lokusnya peningkatan mutu SDM desa wisata kedepannya mendapatkan dukungan penuh seperti halnya dukungan dari BPVP Belitung ini. “Dukungan riil dari pemerintah untuk pengembangan dan peningkatan pengelolaan Desa Wisata sangat diharapkan, karena berdampak langsung pada sektor pariwisata”, pungkasnya.(DEWISNU Gandeng BPVP Belitung pelatihan Local Tour Guide,
(Tingkatkan SDM Desa Wisata)

“Insan DEWISNU di daerah diharapkan mempunyai Desa Wisata dampingan untuk membumikan 7P” demikian pesan Mangku Kandia, dalam Pelatihan Tour Guide di Giyanti, Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah (19/11/2022).

Lebih lanjut, Mangku Kandia Sebagai Ketua Umum DEWISNU FOUNDATION mengapresiasi semangat peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini. Sebanyak 19 Unit Kompetensi mengacu pada SKKNI 341/2017 dengan Skema Kepemanduan Wisata.

Dalam kesempatan tersebut, Ratna Puspitasari – instruktur yang melatih selama kegiatan menyebutkan bahwa peserta tidak hanya dibekali dengan pengetahuan (knowledge), namun juga dilatih untuk memiliki sikap kerja (attitude) dan keterampilan (skill) yang memadai sesuai dengan unit kompetensi. Komposisi pelatihan seimbang antara teori dan praktek, diantaranya peserta diajak ke pasar thing untuk belajar gamelan, pengrajin topeng, dan ke makam dimana keunikan nya pada tiap Jum’at pagi, kebiasaan warga mendoakan para leluhur yang diikuti oleh warga lintas agama/kepercayaan. Kerukunan ummat beragama di Desa Giyanti ditunjukkan oleh warga masyarakat.

Lebih lanjut, Hadi Sucahyono, Sekum DEWISNU sekaligus Kepala Perwakilan Jawa Tengah berharap, kegiatan yang fokus dan lokusnya peningkatan mutu SDM desa wisata kedepannya mendapatkan dukungan penuh seperti halnya dukungan dari BPVP Belitung ini. “Dukungan riil dari pemerintah untuk pengembangan dan peningkatan pengelolaan Desa Wisata sangat diharapkan, karena berdampak langsung pada sektor pariwisata”, pungkasnya. (Edy)

Penulis: EdyEditor: Wahyu