Jatim Aktual Sampang. Rapat paripurna DPRD Kabupaten Sampang kembali di gelar, dalam paripurna terdapat penyampaian nota penjelasan Bupati atas Raperda RAPBD TA- 2023 dan nota penjelasan bupati atas 4 raperda usulan serta penyampaian nota penjelasan pengusulan atas 3 raperda
Dalam rapat paripurna tersebut hadir Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H.Abdullah Hidayat, Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Sampang, Kapolres Sampang, Kodim Sampang, Sekretaris Daerah,Staf Ahli, Asisten, Kepala Badan, Dinas, Kepala Bagian dan Camat di lingkungan pemerintah Kabupaten Sampang, Pimpinan BUMD. Dari undangan 45 anggota DPRD Kabupaten Sampang yang hadir 27 orang dan 18 orang tidak dapat hadir dengan keterangan ijin. Acara rapat paripurna tersebut diadakan di Gedung Graha Paripurna DPRD Kabupaten Sampang. Senin ( 24/10/2022)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sholawat Nabi dilantunkan dalam rapat paripurna tersebut, mengingat masih dalam suasana bulan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, secara khidmat seluruh hadirin larut dalam bacaan Sholawat Nabi tersebut
Ketua Pansus PAD Kabupaten Sampang H.R. Aulia Rahman menyampaikan tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) disampaikan salah satunya tentang PDAM, dimana PDAM Sampang tidak wajib setor PAD karena kondisi keuangan merugi dan dalam kenyataannya masih banyak hal-hal yang masih harus dibenahi mulai dari pimpinan hingga karyawan.
Ditambahkan oleh Ketua Pansus PAD H.R.Aulia Rahman,” meminta kepada bupati Sampang agar segera mendatangkan investor / badan usaha swasta guna mengelola dan mengembangkan terkait PDAM karena potensi yang dimiliki PDAM Sampang sangat besar serta mendukung atas diselenggarakannya sosialisasi penyesuaian tarif dan segera merealisasikan untuk perbaikan PDAM sendiri,” jelasnya
Sementara itu Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, menyampaikan ,” tema pembangunan Tahun Anggaran 2023 adalah peningkatan dan pemerataan, peningkatan kualitas sumber daya manusia guna mendukung daya saing daerah menuju Sampang Hebat Bermartabat,” ujarnya
H.Slamet Junaidi, juga menambahkan,” ada 4 prioritas pembangunan yaitu, 1). Pemantapan pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor unggulan dan insfrastruktur yang berkelanjutan, 2).Peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia melalui pengentasan kemiskinan, kualitas pendidikan, kesehatan serta sarana dan prasarana. 3). Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dan inovasi daerah, dan 4). Menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat,” pungkasnya *Titik*