Pengajian Khusus Inklusi MPM PP Muhammadiyah Mulai Bergulir Kembali

Avatar

Minggu, 12 Juni 2022 - 16:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Yogyakarta, Sleman – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah kembali di aktifkan, pengajian khusus inklusi yang diperuntukkan bagi kelompok difabel, pengajian ini sempat terhenti selama lebih 2 tahun akibat pandemi Covid-19.

Mewakili Ketua MPM PP Muhammadiyah, Adib Nurhadi selaku anggota MPM PP Muhammadiyah  mengatakan pengajian khusus inklusi ini merupakan usaha menjaga nyala dan memperpanjang nafas pemberdayaan. 

“Pengajian ini yang menggerakkan hampir semuanya adalah anak-anak muda yang tergabung sebagai Fasilitator MPM,” ucap Adib pada, 12/06/2022.

Acara pembukaan Pengajian khusus Inklusi di Gedung Moehammadijah Jl. KH. Ahmad Dahlan no 103 Yogyakarta.

Pengajian ini diharapkan bisa menyerap semangat yang dipelopori oleh pendahulu Muhammadiyah, Sebab gedung ini sebagai warisan eksistensi sejarah Muhammadiyah dalam berpihak kepada kelompok kaum lemah.

Kepada peserta pengajian yang mayoritas difabel tuna netra dan tuna runggu, Adib Nurhadi berpesan supaya tidak patah semangat dalam menuntut ilmu, lebih-lebih ilmu agama, seperti mengaji Al Qur’an braille sebagaimana yang selama ini berjalan didampingi Fasilitator MPM PP Muhammadiyah.

Sebelum dimulai pengajian yang disampaikan Ali Yusuf, Anggota Divisi Fatwa dan Pengembangan Tuntunan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, terlebih dahulu dilakukan proses serah terima Al Qur’an braille kepada perwakilan kelompok difabel tuna netra dan tuna runggu, program Ngaji Inklusi merupakan bentuk kerjasama antara MPM PP Muhammadiyah dengan LazisMu Pusat.

Ali Yusuf dalam paparannya menjelaskan materi tentang Al Qur’an sebagai pedoman hidup, sebagai muslim harus taat, Al Qur’an sebagai panduan hidup yang akan membawa keselamatan pelakunya di dunia dan di akhirat, Ali Yusuf menegaskan bahwa, Al Qur’an harus implementatif dalam kehidupan muslim.

“Bagaimana Al Qur’an itu dirasakan manfaatnya diantaranya adalah dengan membacanya, tapi tidak cukup sampai di situ saja, tapi juga harus dipahami,”paparnya

Huruf-huruf dalam ayat Al Qur’an yang dibaca akan menjadi penolong pembacanya di akhirat, Ali Yusuf memotivasi, bahwa dengan segala perbedaan kemampuan, tapi tidak boleh hilang semangat dalam mempelajari Al Qur’an.(Wulan)

BACA JUGA :  Masih Bsnyak Pemburu Liar Berburu Sembarangan Di Hutan Banjarnegara
Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

UKM Kesenian IAI At-Taqwa dan Musholla Rohmatul Ummah Gelar Puncak Maulid Nabi dengan Ngaji & Bersholawat
Mahasiswa MPI IAI At-Taqwa Bondowoso Akhiri Magang Dibaznaz: Belajar, Berkarya dan Mengabdi
Diisukan Nikahi Mantan Menantunya, Bambang Budianto: Saya Bukan Binatang
Bondowoso Heboh World Cleanup Day, Aktivis Mahasiswa Sindir: Pencitraan Tanpa Solusi Nyata
World Cleanup Day 2025: Bondowoso Gerakkan Seluruh Elemen, dari Pejabat hingga Rakyat
KANDA Diluncurkan, Bondowoso Uji Nyali Transparansi Layanan Publik
AGENDA EKONOMI SETELAH KRISIS
Tampil Memukau, SDN 03 Kalibaru Kulon Angkat Tema Budaya Reog Ponorogo

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:05

UKM Kesenian IAI At-Taqwa dan Musholla Rohmatul Ummah Gelar Puncak Maulid Nabi dengan Ngaji & Bersholawat

Selasa, 23 September 2025 - 09:03

Mahasiswa MPI IAI At-Taqwa Bondowoso Akhiri Magang Dibaznaz: Belajar, Berkarya dan Mengabdi

Senin, 22 September 2025 - 11:48

Diisukan Nikahi Mantan Menantunya, Bambang Budianto: Saya Bukan Binatang

Senin, 22 September 2025 - 09:48

Bondowoso Heboh World Cleanup Day, Aktivis Mahasiswa Sindir: Pencitraan Tanpa Solusi Nyata

Minggu, 21 September 2025 - 01:04

World Cleanup Day 2025: Bondowoso Gerakkan Seluruh Elemen, dari Pejabat hingga Rakyat

Berita Terbaru