TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

UPNVJT Luncurkan KKN Tematik, Mahasiswa Gandeng KIM Kelurahan Nyamplungan

Avatar

Jatim Aktual, Surabaya – Menjelang kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT MBKM) yang akan dimulai pada tanggal 21 Maret 2022 sampai dengan 31 Juni 2022. Mahasiswa Kelompok 68 dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dibawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Roziana Febrianita, S.Sos., M.A, dan Ketua Kelompok 68 Muhammad Chasan Amrulloh melaksanakan survey pertama untuk mematangkan program kerja skema Desa Wisata Kelompok 68 di Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Sebelum melaksanakan survey Mahasiswa Kelompok 68 telah diberikan tugas oleh bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Roziana Febrianita, S.Sos., M.A, agar bisa melaksanakan riset secara online dan dibuatkan program kerja agar saat survey Mahasiswa Kelompok 68 tidak bingung dalam menjelaskan skema wisata yang sudah ditetapkan pada Mahasiswa Kelompok 68 di Kelurahan Nyamplungan.

Kelurahan Nyamplungan memiliki penduduk perjumlah 8.500 jiwa penduduk, terdiri atas 12 RW, 54 RT yang berada di Kelurahan Nyamplungan. Kelurahan Nyamplungan ini mempunyai peran besar dalam membangkitkan perekonomian salah satunya mempunyai potensi wisata yang bisa dikembangkan secara berkelanjutan.
Survey pertama yang dilakukan oleh Mahasiswa Kelompok 68 mendapatkan berbagai informasi sangat detail yang dibicarakan oleh Bapak Estu Sulaksono, S.H, selaku Kepala Kelurahan Nyamplungan mengenai potensi besar yang berada di Kelurahan Nyamplungan. Ada 5 objek wisata yang berada di Kelurahan Nyamplungan yaitu Langgar Gipo, Museum Bank Mandiri, Kota Tua, Kelenteng, dan Jalan Panggung. Kelurahan Nyamplungan bukan hanya memiliki potensi pada wisata akan tetapi memiliki potensi di bidang UMKM.

Harapan yang telah disampaikan oleh Bapak Estu Sulaksono, SH selaku Kepala Kelurahan Nyamplungan kepada Mahasiswa Kelompok 68 dapat memberikan suatu perubahan pola pikir masyarakat akan kayanya potensi wisata dan UMKM. Bapak Estu Sulaksono, S.H, selaku Kepala Kelurahan Nyamplungan, menyampaikan bahwa Kelurahan Nyamplungan memiliki kerjasama dengan hotel dalam mendukung produk sandal hotel sekitar 3000 setiap bulan yang diproduksi oleh masyarakat Kelurahan Nyamplungan.

Akan tetapi dalam hal kerja sama tersebut masih belum bisa diterapkan karena masyarakat di Kelurahan Nyamplungan masih belum ada yang bisa membuat produk sandal hotel. Oleh karena itu, Bapak Estu Sulaksono, S.H, selaku Kepala Kelurahan Nyamplungan berharap dengan kedatangan Mahasiswa Kelompok 68 dalam melaksanakan KKNT MBKM dapat memberikan fasilitas pelatihan pembuatan sandal hotel.

Oleh karena itu, Mahasiswa Kelompok 68 akan memberikan pelatihan yang telah disampaikan oleh Bapak Estu Sulaksono, S.H, selaku Kepala Kelurahan Nyamplungan kepada masyarakat dalam pelatihan pembuatan sandal hotel. Jika masyarakat bisa membuat produk sandal hotel maka UMKM yang berada di Kelurahan Nyamplungan akan bangkit dengan berjalannya endemi di masa pandemi covid-19.

Hasil temuan dari Mahasiswa Kelompok 68 bukan hanya melihat potensi wisata dan UMKM, akan tetapi temuan lainnya yaitu suatu organisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ini mempunyai peran penting juga dalam pengembangan wisata dan UMKM. Oleh kerena itu, Mahasiswa Kelompok 68 selanjutnya akan menganalisis terkait adanya organisasi Kelompok Informasi Masyarajat (KIM) yang menjadi peran penting bagi masyarakat maupun kelurahan.

Kesimpulan yang dapat diambil oleh Kelompok 68, yaitu Kelurahan Nyamplungan sangat mempunyai potensi besar untuk dikembangkan agar dapat bersaing secara nasional maupun internasional. Mahasiswa Kelompok 68 akan terus bersinergi dan menunjukkan keseriusan dalam melaksanakan KKNT MBKM di Kelurahan Nyamplungan dan yang sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Estu Sulaksono, S.H, selaku Kepala Kelurahan Nyamplungan akan kami optimalkan dalam pengembangan – pengembangan yang berada di Kelurahan Nyamplungan.