Silaturahmi dengan Anggota DPR RI, Rektor IAIN Madura Sampaikan Alih Status Jadi UIN Madura

Avatar

Rabu, 17 Februari 2021 - 07:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN. Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim menerima silaturahmi Anggota DPR RI Muhammad Ali Ridha bertempat di ruang pertemuan kampus setempat. Rabu (17/02/2021).

Dalam pertemuan itu, Anggota dewan Partai Golkar Dapil XI Jawa Timur (Madura) tersebut disambut langsung oleh Rektor dan jajaran dosen IAIN Madura.

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengaku sangat senang dan berterimakasih atas kunjungan dan silaturahmi Muhammad Ali Ridha sebagai komisi VIII yang bermitra langsung dengan kementrian agama (Kemenag) ditengah pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  Selama Bulan Maret, Demontrasi di Pamekasan Tembus 12 Kali

Dalam pertemuan itu, pak Kosim sapaan akrabnya menyampaikan beberapa poin penting. Pertama berkaitan dengan kekurangan lahan kampus dan persiapan alih status kampus dari IAIN Madura menuju UIN Madura.

“Sangat senang sekali atas silahturahmi Habib Ali (Muhammad Ali Ridha) sebagai mitra Mentri Agama. Kami sampaikan kekurangan lahan dan tahapan menjadi UIN Madura,” kata mantan aktivis PMII ini.

BACA JUGA :  IAIN Madura Siapkan Bus Baru dan Mobil Sehat untuk Mahasiswa

Dikatakannya, untuk menjadi UIN Madura, kampus yang berada di jalan Panglegur Tlanakan Pamekasan itu membutuhkan lahan seluas 10 hektar. Sementara saat ini masih mempunyai 5 hektar.

“Perluasan lahan ini membutuhkan dorongan dari pemerintah pusat. Tentu aspirasi ini disampaikan melalui Anggota DPR RI yang dari dapil Madura,” katanya.

Selanjutnya, setelah perluasan lahan, Rektor kelahiran Sampang ini juga menyiapkan tentang naskah Kelembagaan dan alih status kampus untuk diajukan ke pemerintah pusat.

BACA JUGA :  Relawan Baper Jokowi Nilai Sikap Noel Bersaksi untuk Munarman Harus Dihormati

Diakuinya, IAIN Madura sudah sepantasnya jadi UIN Madura. Sebab, secara letak geografis. Kampus dengan 20 progam studi itu berada ditengah-tengah Madura.

Kosim menargetkan, tahun depan semua berkas sudah masuk ke Kementerian Agama. Tentu itu butuh dorongan anggota dewan untuk membantu agar pemerintah pusat mengucurkan dana untuk perluasan lahan.

“Sambil menyusun semua persyaratan dan perluasan lahan. targetnya tahun depan sudah tuntas. Tinggal mengusulkan proposal,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Koperasi Desa Merah Putih, Program Unggulan Prabowo untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi Rakyat
Wabup Situbondo Tantang PMII Jadi Mitra Kritis: “Silakan Kritik Pemerintah dengan Gerakan Apapun!”
Gus Rivqy Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Jember, Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Masyarakat Kangean Menang: PT KEI & Camat Arjasa Setujui Penghentian Rencana Pertambangan Migas
Mahasiswa Kangean Tolak Survei Migas, Desak Pemerintah Bertindak
Dorong UMKM dan Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Sambangi Bondowoso
Pemerintah Desa Cepoko, Salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Kepada 26 KPM
Antusias Warga Manisharjo Terima BLT-DD Triwulan Kedua

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:27

Wabup Situbondo Tantang PMII Jadi Mitra Kritis: “Silakan Kritik Pemerintah dengan Gerakan Apapun!”

Senin, 30 Juni 2025 - 07:03

Gus Rivqy Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Jember, Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:45

Masyarakat Kangean Menang: PT KEI & Camat Arjasa Setujui Penghentian Rencana Pertambangan Migas

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:10

Mahasiswa Kangean Tolak Survei Migas, Desak Pemerintah Bertindak

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:51

Dorong UMKM dan Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Sambangi Bondowoso

Berita Terbaru