Haji Muzakki, Owner Cahaya Pro yang jadi Aktor Ekonomi dan Agen Sosial

Avatar

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KETERANGAN FOTO: Perwakilan PR Cahaya Pro saat menerima penghargaan dari Bea Cukai Madura.

KETERANGAN FOTO: Perwakilan PR Cahaya Pro saat menerima penghargaan dari Bea Cukai Madura.

Jatim Aktual, Pamekasan – Jarang tampil di media, Haji Muzakki rupanya punya peran ganda di Madura, yaitu sebagai actor ekonomi sekaligus agen sosial. CEO Cahaya Pro ini meneguhkan catatan penting bahwa bisnis rokok lokal tidak hanya diukur dari neraca keuangan, tetapi juga dari seberapa dalam ia mengakar di hati masyarakat.

Haji Muzakki menolak saat hendak difoto, Kamis (21/8/2025). Dia tidak berkenan tampil di media. Meski begitu, dirinya tidak keberatan tatkala hendak diwawancarai terkait kiprahnya selama ini di masyarakat melalui PR Cahaya Pro, perusahaan rokok lokal yang berakar di Desa Akkor, Palengaan, Pamekasan.

Lebih dari sekadar pemilik industri yang berurusan dengan produksi rokok dan distribusi tembakau, Haji Muzakki terbilang sebagai figur yang berusaha menjahit kembali hubungan antara dunia usaha dan masyarakat. Kiprahnya menempatkan dirinya bukan hanya sebagai pebisnis, tetapi juga pribadi yang peka terhadap kebutuhan komunitas tempat ia tumbuh.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  Rakernas PGDN : Mempertahankan Eksistensi Guru Diniyah dan Guru Ngaji Menuju Indonesia Emas.

Haji Muzakki, melalui Cahaya Pro, berkiprah dengan sering memberikan sembako kepada janda, fakir-miskin, dan anak yatim. Di samping itu, dia berperan dalam membantu pemerintah membangun infrastruktur jalan, plengsengan, paving, dan pendirian lembaga pendidikan.

Haji Muzakki hadir bukan dalam balutan pencitraan mewah, melainkan dalam bentuk kepedulian yang menyentuh langsung kebutuhan sehari-hari orang-orang yang berada di lapis bawah. Kontribusinya tidak hanya di bidang ekonomi dan sosial, tetapi juga menghidupkan denyut olahraga di Kabupaten PAmekasan.

BACA JUGA :  Bakti Sosial Bhayangkari Daerah Jawa Barat, Wujud Cinta Kasih untuk Masyarakat Rentan

Pada 2025, bonus berupa sepatu dan uang tunai diberikan kepada para atlet dan pelatih peraih medali dalam ajang Porprov Jawa Timur. Sebanyak 171 atlet, 65 peraih medali, 14 pelatih peraih emas, hingga puluhan pemain muda U-13 dan U-15 Suratin menerima apresiasi itu. Jumlahnya tidak sedikit, menunjukkan bahwa komitmen tersebut bukan sekadar simbolis. Ia menaruh perhatian pada dunia olahraga, bidang yang sering kali menjadi anak tiri dalam prioritas anggaran pemerintah daerah.

“Dukungan tersebut menegaskan sebuah pemahaman sederhana tetapi bernilai tinggi: bahwa prestasi anak muda tidak boleh dibiarkan berdiri sendirian, melainkan perlu ditopang dengan dukungan nyata agar gairah mereka tidak padam di tengah keterbatasan,” ujar Fathor Rosi selaku menantu Haji Muzakki yang diamanahi sebagai penanggung jawab pengelolaan PR Cahaya Pro.

BACA JUGA :  Karsono Mulai Langkah Nyata Cetak Kader NU & Muslimat NU Masa Depan Lewat Buku dan Pendekatan Rutin Ranting

Dijelaskan, gaya kepedulian Haji Muzakki tampak membumi. Dia tidak hadir sebagai figur karismatik dengan pidato megah, tetapi lebih sebagai pengusaha yang membiarkan tindakannya berbicara.

“Beliau mencerminkan kearifan lokal Madura yang menempatkan solidaritas dan gotong royong sebagai pilar kehidupan. Apa yang ia lakukan bersama PR Cahaya Pro tidak lahir dari konsep manajemen modern yang serba terukur dalam laporan CSR, melainkan dari kesadaran kultural bahwa suksesnya seseorang selalu terkait dengan keberlangsungan orang lain di sekitarnya,” tukasnya.

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Ngawi Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Patroli P2B
Latihan Bicara ala Profesional, HIMA FISIP Universitas Bondowoso Gandeng BPS Asah Kepercayaan Diri Mahasiswa
Universitas Islam Ibrahimy Genteng Lakukan Benchmarking ke IAI At-Taqwa Bondowoso: Perkuat Publikasi dan Branding Digital Kampus
Mahasiswa MPI IAI At-Taqwa Bondowoso Akhiri Magang Dibaznaz: Belajar, Berkarya dan Mengabdi
Masyarakat Pulau Kangean Tolak Rencana Survei Seismik PT KEI, MHK: Pemerintah Harus Dengar dan Tindak Lanjuti
Pelepasan PPL IAI At-Taqwa di MA Atqia: Mahasiswa Diharap Jadi Guru Tangguh dan Profesional
Bondowoso Heboh World Cleanup Day, Aktivis Mahasiswa Sindir: Pencitraan Tanpa Solusi Nyata
Dengan Tema Budaya Islami, Grebeg Maulud Desa Bendiljati Wetan Tahun 2025 Sangat Istimewa, Ini Harapan Sodiq Heru Riyanto

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 08:26

Polres Ngawi Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Patroli P2B

Selasa, 23 September 2025 - 22:40

Latihan Bicara ala Profesional, HIMA FISIP Universitas Bondowoso Gandeng BPS Asah Kepercayaan Diri Mahasiswa

Selasa, 23 September 2025 - 09:07

Universitas Islam Ibrahimy Genteng Lakukan Benchmarking ke IAI At-Taqwa Bondowoso: Perkuat Publikasi dan Branding Digital Kampus

Selasa, 23 September 2025 - 09:03

Mahasiswa MPI IAI At-Taqwa Bondowoso Akhiri Magang Dibaznaz: Belajar, Berkarya dan Mengabdi

Senin, 22 September 2025 - 12:04

Masyarakat Pulau Kangean Tolak Rencana Survei Seismik PT KEI, MHK: Pemerintah Harus Dengar dan Tindak Lanjuti

Berita Terbaru