Pupuk Langka, Kebutuhan Sekala Nasional Sekitar 13 Juta Ton, Ternyata ini Salah satu Penyebabnya

Avatar

Jumat, 10 Maret 2023 - 20:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jatim Aktual, Nasional – Masyarakat seringkali mengeluh soal kelangkaan pupuk, hampir semua daerah kesulitan terutama beberapa waktu lalu sempat ramai di media sosial soal penangkapan pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh sejumlah oknum dengan berbagai modus.

Rupanya hal tersebut juga dikarenakan adanya kebutuhan yang cukup tinggi sekala Nasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  FMPL Hadiri Undangan Ketua Komisi III DPRD Sumenep Terkait Persoalan Dampak Galian C

“Kebutuhan pupuk secara nasional di Indonesia kurang lebih 13 juta ton. Pabrik-pabrik industri pupuk kita memproduksi 3,5 juta ton dan kemarin, ada tambahan dari Pupuk Iskandar Muda 570 ribu ton. Impor pupuk kita 6,3 juta ton.” Sebagaimana yang diposting di akun Facebook Presiden (Presiden Joko Widodo) sehari lalu.

BACA JUGA :  Pelatihan Bela Negara KBPP Polri Resort Pekanbaru, Diajarkan Pengenalan Bongkar Pasang Senjata, Teknik Komunikasi dan PBB

“Artinya, memang kita masih kekurangan pupuk. Ini yang akan segera kita usahakan untuk penuhi.”

Hal tersebut juga dijelaskan di dalam postingan itu bahwa salah satu penyebab itu semua yakni adanya perang antar negara yakni Rusia dan Ukraina, dimana tempat bahan baku maupun produksi pupuk tersebut berada di negara tersebut.

BACA JUGA :  75 Pengendara Bandel di Tilang, Petugas Edukasi Pelanggar Ditempat.

“Akan tetapi, kita semua harus tahu juga, bahwa tempat bahan baku maupun produksi pupuk ini adalah Rusia dan Ukraina yang sedang berperang. Ini problem yang dihadapi semua negara di dunia.”

Follow WhatsApp Channel jatimaktual.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekolah Rakyat Jadi Harapan Baru, Hj. Ansari Minta Kemensos Fokus Entaskan Kemiskinan di Madura
208 Mahasiswa Tarbiyah IAI At-Taqwa Bondowoso Diyudisium, Rektor Suheri: Ilmu Harus Berbuah Manfaat bagi Umat
Siswi MTs At-Taqwa Setu Terpilih Mengikuti LEARN SDGs to INDONESIA EMAS 2045 di Perpusnas Jakarta
Pesantren Shofa Marwa Jember Gaungkan Maulid Nabi Bersama Ulama Malaysia dan Cendekia Indonesia
Akademisi Malaysia Hadir di IAI At-Taqwa Bondowoso: Kupas Peran Pemuda, Ilmu, dan Tanggung Jawab Global
Sinergi Polres Bondowoso dan IAI At-Taqwa: Kawal KKN, Wisuda, hingga Aspirasi Mahasiswa
Latihan Bicara ala Profesional, HIMA FISIP Universitas Bondowoso Gandeng BPS Asah Kepercayaan Diri Mahasiswa
Budaya Mberot Jadi Fokus Riset Mahasiswa PGSD FKIP UMM untuk Perkuat Karakter Generasi Alpha

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:16

Sekolah Rakyat Jadi Harapan Baru, Hj. Ansari Minta Kemensos Fokus Entaskan Kemiskinan di Madura

Sabtu, 27 September 2025 - 15:58

208 Mahasiswa Tarbiyah IAI At-Taqwa Bondowoso Diyudisium, Rektor Suheri: Ilmu Harus Berbuah Manfaat bagi Umat

Jumat, 26 September 2025 - 14:05

Pesantren Shofa Marwa Jember Gaungkan Maulid Nabi Bersama Ulama Malaysia dan Cendekia Indonesia

Kamis, 25 September 2025 - 20:23

Akademisi Malaysia Hadir di IAI At-Taqwa Bondowoso: Kupas Peran Pemuda, Ilmu, dan Tanggung Jawab Global

Kamis, 25 September 2025 - 19:29

Sinergi Polres Bondowoso dan IAI At-Taqwa: Kawal KKN, Wisuda, hingga Aspirasi Mahasiswa

Berita Terbaru