Jatim Aktual, Banjarnegara – Ekonomi masarakat semakin terjepit warga miskin menjerit kecamatan Ali 60 tahun warga pungelan pengrajin anyaman bambu mengeluh sulitnya memasarkan kerajinanya.20/06/2022
Punggelan adalah daerah penghasil atau sentra anyaman bambu dari berbagai jenis, produknya yang terkenal nampan yang sudah dikenal di kalangan masyarakat desa tampah .
Menurut Ali 60 tahun Asal dusun Siwatu Desa Sawangan kecamatan Punggelan pengrajin anyaman bambu sudah berkurang peminatnya, karena sangat, sulit karena hasil produksinya susah dipasarkan.
Dari harganya juga tidak mahal hanya 15 ribu yang terbaik barangnya jika di ambil tengkulak harga di bawahnya, saya berharap kepada pemerintah agar membantu kami di bidang pemasaranya karena ini mata pencaharian satu satunya kerjaan untuk menyambung hidup kami.”keluhnya.
Hal yang sama juga disampaikan Karim 46 tahun kerjaan pengrajin bambu memang pencaharian kami bagi warga yang enggan merantau, untuk biaya hidup sehari hari, pemasarannya sulit kami juga bingung mau di jual kemana lagi.’keluhnya.
Saya berharap pemerintah turun tangan langsung membantu pemasaran anyaman bambu ini, yang susah dalam memasarkanya, jenis ketrampilan anyaman bambu ini.
Ini ketrampilan yang harus dipertahankan, supaya anak cucu kita mengerti kegiatan menganyam dari bahan baku bambu yang melimpah, salah satu faktor penunjang kita bisa membuat berbagai jenis anyaman bambu.”ucapnya.(Hirin)
Pengrajin Bambu Banjarnegara Mengeluh Sulitnya Memasarkan Hasil Anyamanya
