Surabaya – Demo Kelompok mahasiswa dan pemuda Jawa timur yang mengatasnamakan ORASI (obrolan rakyat insan cita) di depan kantor Dinas PU Bina Marga Prov. Jatim. Mengungkap beberapa kasus dana hibah khususnya di wilayah Pamekasan Madura yang dinilai menumpuk.
Selain orasi mereka juga membawa selebaran yang berisi pres release tuntutan, salah satu poin yang sangat menjadi perhatian dan harus segera diungkap oleh penegak hukum yakni terkait kasus di Pamekasan Madura Jawa Timur.
Bahwa Salah satu contoh beberapa desa di Kab. Pamekasan yang sering menjadi sorotan publik terkait dana hibah, yakni desa Plakpak Kec. Pegantenan, desa Rek-kerrek Kec. Palengaan, desa Blumbungan Kec. Larangan dan yang terbaru dan
viral adalah desa Jalmak Kec.Pamekasan. Selain kab. Pamekasan, tiga kabupaten lainnya (Bangkalan, Sampang dan Sumenep) juga menjadi sarang menumpuknya dana hibah PU Bina Marga.
Sehingga Demonstran mendesak aparat hukum khususnya Polda Jatim yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan di pamekasan untuk segera menuntaskan kasus-kasus sebagaimana yang telah dicabarkan diatas.
” Untuk pamekasan harus mejadi atensi penegak hukum, utamanya desa yang beberapa tahun ini dinilai over dalah hal banyaknya bantuan yang dikelolanya, dan desa jalmak yang diduga mengendalikan dana 500 juta untuk segera diungkap pelakunya” ujarnya usai aksi itu dilakukan.
Sekedar diketahui bahwa madura selama ini memang menjadi sarang bantuan dana hibah, utamanya di kabupaten pamekasan yang selama ini seringkali bergejolak, baik di desa Plakpak, Desa Rek Kerrek, Desa Jalmak, Dan desa palengaan.
Subdit III Tipidkor Polda Jatim yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan dana hibah, untuk segera bisa menuntaskan kasus tersebut.
