TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Lawan Kezoliman: DPD IMM Sumatera Barat Lakukan Aksi dengan 5 Tuntutan

Avatar

Jatim Aktual, Sumbar – Kamis, 07 April 2022 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat lakukan aksi turun kejalan dengan 5 tuntutan. Aksi ini dilaksanakan di depan kantor gedung DPRD Sumatera Barat.

IMMawan Awis Alhkarni Ketua Umum DPD IMM Sumatera Barat menyampaikan bahwa aksi nyata ini dilakukan oleh DPD IMM Sumatera Barat guna merespon berbagai macam polemik yang terjadi dinegeri ini. Dimana pemangku kepentingan dalam mengambil kebijakan tidak lagi memikirkan kepentingan dan kebutuhan rakyatnya, apalagi dalam kondisi vandemi saat ini. Ditambah lagi dengan komunikasi dan dialektika kebangsaan para pejabat ditingkat kementerian dinegeri ini sudah tidak sesuai dengan amana konstitusi yaitu UUD 1945 yang selalu ngotot dengan jabatan presiden 3 periode dan atau tunda pemilu.

Maka dari itu sebagai solidaritas dari anak bangsa IMM Sumatera Barat dipandang perlu untuk melancarkan aksinya dilapangan dengan 5 tuntutan yaitu; pertama menolak kenaikan BBM dan LPG 3, kedua, memintak pemerintah untuk mengatasi kelangkaan BBM, ketiga memintak pemerintah untuk membendung kenaikan harga sembako, keempat menolak wacana penundaan pemilu dan yang kelima menolak wacana 3 periode presiden republik Indonesia. Lanjut Awis Alhkarni.

Polemik yang terjadi pada akhir-akhir ini memang sudah jelas, bahwa agenda Negara untuk mensejahterakan rakyatnya harus menjadi prioritas utama. Akan tetapi yang terjadi justeru sebaliknya dimana terjadi berbagai kelangkaan. Kelangkaan; BBM berjenis solar, kelangkaan minyak goreng bahkan kelangkaan para oknum pejabat kementerian dalam berbicara dapat memberikan kesejukan dan kedamain hati rakyatnya.

Kelangkaan minyak goreng dimulai setelah di terbitkanya peraturan menteri perdaggangang nomor: 6 tahun 2022 tentang harga ecer tertinggi minyak goreng sawit yang isinya mempunyai tiga point penting yaitu : Harga minyak goreng curah sebesar Rp 11.500/liter, Harga minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 13.500/liter, Harga minyak goreng kemasan premium sebesar Rp 14.000/liter.

Sebagai mahasiswa dalam hal ini; agen of control tentu kita tidak tinggal diam, apalagi hanya dengan berpangku tangan saja. Tuntutan perlu kita suarakan kepada pemerintah bahwa rakyat membutuhkan kenyamanan dalam berbagai aspek termasuk persoalan kenaikan harga dalam negeri. Lucunya, justeru yang bikin gaduh itu adalah mereka para pejabat dilevel kementerian (oknum) dengan berbagai macam statement hingga membuat kondisi gaduh/tidak kondusif ujungnya adalah akan menguntungkan mereka pelaku bisnis dengan memanfaatkan kondisi ini dalam meraup keuntungan dengan menaikan berbagai macam harga.

Kekhawatiran kita sebagai mahasiswa tentang kenaikan berbagai macam harga ini sangat berdasar. Dipasar saat ini telah terjadi berbagai macam kelangkaan dan kenaikan berbagai macam harga dan itu bukan BMM dan Minyak goring saja. Ini sangat berdampak pada daya beli masyarakat dalam memnuhi kebutuhan pokoknya. Sementara itu, pemerintah, para elit dan pemain politik hanya sibuk dengan posisi kekuasaan dengan jabatan presiden 3 periode dan bahkan keinginan sebagian besar diperpanjang.( Amril)