TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bersama Sekjen Kementrian Kelautan dan Perikanan , Bupati Kampar Tutup TWG Pengembangan Perairan 

Jatim Aktual, Bangkinang – Setelah melakukan tabur bibit ikan Baung dan bibit ikan Semah (Ikan Gadih) di Sungai Singolan Desa Kuok, Bupati Kampar, H.Catur Sugeng Susanto, SH,MH bersama sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Drs. Antam Novamber, SH,M.Hum, menutup kegiatan Forum Komunikasi Terpadu Pengelolaan dan Pengembangan Perairan Darat di Kabupaten.

Forum yang juga diikuti langsung Badan PBB Rajandra Aryal dari Food and Agriculture Organization (FAO) United Station, kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan perikanan RI Yayan Hikmayani, S.Pi, M.Si, Kepala Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr. I Nyoman Radiarta, Spi, M.S yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Jumat (18/3).

Dalam sambutannya, Bupati Kampar menyampaikam bahwa Kabupaten Kampar dengan potensi sumberdaya alam yang sangat bagus untuk perikaan. Sejauh ini fi Kawasan waduk PLTA sektor perikanan air tawar dengan sistem keramba menghasilkan lebih kurang 60 ton/hari ikan, sementara di sistem Kolam Desa Koto Masjid Manghasilan ikan patin lebih kurang 10 ton/ hari.

Dengan demikian, Kita berharap kerjasama dalam mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang bersumber perikanan melalui  project Pengarusutamaan Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pemanfaatan Berkelanjutan kedalam Praktik Perikanan Darat di Ekosistem Air Tawar Bernilai Konservasi Tinggi (IFish-Project) FAO-UN.

“Harapan tinggi kami agar nantinya ada kalaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan serta FAO United Nations dan Pemerintah Kabupaten Kampar dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat””ungkap Catur”.

Selanjutnya, Catir juga berharap untuk masyarakat kamlar nantinya forum ini dapat melaksanakan tugas pengumpulan data dan informasi terkait pengelolaan dan pengembangan perairan pedalaman dan pengendalian pemanfaatan sumber daya alam perairan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Drs. Antam Novamber, SH,M.Hum sendiri menyampaika bahwa selama ini kita hanya bisa ngambil ikan, tidak menebar bibit kembali. Setelah kita sampai ke kampar, ternyata Sungkan kampar jauh lebih bagus dari daerah lain untuk budi gaya air tawar.

<span;>makanya tadi secara bersama telah melakukan penaburan ninit benih ikat baung sebanyak 85 ribu dan sebanyak 10 Ribu bibit Ikan Shema (Ikan Gadi) di Sungai Singolan yang nermuara ke Sungai Kampar di Desa Kuok Kecamatan Kuok.(diskominfo/Mzk).(Aliap)