TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ternyata ini yang jarang Diketahui tentang Manfaat Daun Kelor

Avatar

Jatimaktual – Bagi kebanyakan masyarakat desa, Daun Kelor sudah tidak asing lagi ditelinga.

Dedaunan tersebut oleh masyarakat pedesaan, biasanya dijadikan sayur kuah bening untuk dimakan dengan nasi.

Namun siapa sangka, kalau daun tersebut juga kaya akan manfaat. Khususnya beberapa penyakit yang akan diulas kali ini.

Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Selama berabad-abad, daun kelor juga digunakan sebagai obat. Karena memiliki sifat antijamur, antivirus, antidepresan, dan anti-inflamasi.

Daun yang mengandung berbagai protein, vitamin dan mineral, ini tumbuh di beberapa negara seperti Afrika, Asia, dan Amerika.

Daun kelor memiliki sedikit efek samping, namun bagi orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan, harus berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengambil ekstrak daun kelor.

Daun kelor ini kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Karena mengandung vitamin A, B1, B2, B3, asam folat, kalsium, kalium, zat besi, magnesium dan seng.

Selain itu, daun kelor juga tidak mengandung banyak lemak dan tidak mengandung kolesterol berbahaya.

Berikut manfaat daun kelor untuk kesehatan yang sudah didukung oleh penelitian ilmiah.

1. Kaya Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh.

Kadar radikal bebas tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Dalam studi yang diterbitkan National Library of Medicine, beberapa senyawa antioksidan telah ditemukan dalam manfaat daun kelor, termasuk quercetin dan asam klorogenik.

Selain itu, manfaat daun kelor juga mengandung vitamin C dan beta-karoten.

Satu studi pada wanita menemukan bahwa 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.

Manfaat daun kelor lainnya adalah, ia juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan.

Karena daun ini meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bagian tubuh, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Karenanya penting untuk menjaga gula darah dalam batas yang normal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat daun kelor bisa menurunkan kadar gula darah.

Namun, sebagian besar bukti didasarkan pada penelitian pada hewan.

Satu studi terhadap 30 wanita, menunjukkan bahwa 1,5 sendok teh bubuk daun kelor, setiap hari selama 3 bulan mengurangi kadar gula darah sebesar 13,5%.

Studi kecil lainnya dilakukan pada 6 orang yang mengidap penyakit diabetes, menemukan bahwa menambahkan 50 g, daun kelor ke dalam makanan.

Hal itu dapat mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21%.

Para ilmuwan percaya efek ini disebabkan oleh senyawa tanaman dalam manfaat.

3. Meminimalisir Peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera yang terjadi.

Kondisi ini dapat menjadi masalah kesehatan utama bagi tubuh, jika terus berlanjut dalam jangka waktu lama.

Sehingga tidak bisa melaksanakan aktivitas sebagaimana normalnya.

Terbukti, peradangan berkelanjutan berkaitan dengan banyaknya masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Manfaat daun kelor ini juga diyakini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, misalnya nyeri akibat rheumatoid arthritis.

Sebagian besar buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi.

Namun, sejauh mana makanan itu dapat mengatasi peradangan tergantung pada jenis dan jumlah kandungan senyawa anti-inflamasinya.

Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama dalam daun kelor, polong dan biji-bijian lainnya.

Namun sejauh ini, penelitian masih terbatas pada hewan saja, belum pada manusia.

4. Menurunkan Kolesterol
Kadar kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Untungnya, banyak makanan nabati yang membantu menurunkan kadar kolesterol secara efektif, makanan ini termasuk biji rami, gandum, almond juga sejenisnya.

Penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa manfaat daun kelor lainnya adalah menurunkan kolesterol sebagai penyebab penyakit jantung.

Oleh karena itu, mulai sekarang perbanyak mengkonsumsi daun kelor sebagai bahan makanan sehari-hari.

5. Menghindari Keracunan Arsen
Kontaminasi arsenik pada makanan dan air merupakan masalah paling banyak ditemui di dunia.

Jenis beras tertentu dianggap mengandung kadar arsenik yang sangat tinggi, sehingga terjadi keracunan.

Paparan arsenik yang tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seiring berjalannya waktu.

Misalnya, penelitian telah mengaitkan paparan jangka panjang dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.

Beberapa penelitian pada hewan tikus juga telah menunjukkan bahwa daun dan biji-bijian dari manfaat daun kelor dapat melindungi dari beberapa efek keracunan arsenik.

6. Mencegah Sel Kanker
Studi Asian Pacific Journal of Cancer Prevention membuktikan bahwa manfaat daun kelor berpotensi untuk digunakan sebagai sumber alami senyawa anti kanker.

Dari tes laboratorium, ekstrak manfaat daun kelor memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu pengobatan kanker lainnya.

Studi lain menunjukkan bahwa daun, kulit kayu, dan akar kelor juga memiliki efek anti kanker yang dapat digunakan sebagai proses pemulihan.

Kadar vitamin C dan A yang merupakan antioksidan membantu melindungi dari kerusakan sel.

Kerusakan ini disebabkan oleh bahan kimia dalam tubuh, yang dikenal sebagai radikal bebas dan berperan dalam memicu penyakit kanker.

Manfaat daun kelor juga mengandung asam amino yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ini dapat membantu penyintas yang menjalani perawatan seperti kemoterapi.

Sayangnya, belum ada penelitian yang dilakukan lebih lanjut terkait ini.

8. Melancarkan Pencernaan
Bukti menunjukkan bahwa manfaat daun kelor efektif dalam mengurangi dan mengontrol penambahan berat badan pada tikus.

Kandungan vitamin B-nya yang tinggi membantu melancarkan pencernaan.

Ini dapat membantu tubuh saat mengubah makanan menjadi energi, bukan menyimpannya sebagai lemak.

Manfaat daun kelor dalam menurunkan berat badan ini bisa dicoba untuk Moms yang sedang diet.

9. Melancarkan ASI

Manfaat daun kelor selanjutnya adalah bisa menjadi ASI booster terbaik yang sehat.

Selain itu, daun kelor juga mengandung berbagai vitamin dan mineral.

Kandungan asam amino juga yang bisa menunjang gizi ibu yang sedang menyusui sehingga memperlancar ASI.

Sebuah studi Philippine Journal of Pediatrics, ibu dari bayi prematur yang mengonsumsi suplemen kelor komersial mengalami peningkatan suplai ASI sebanyak 125 persen.

Caranya mudah, cukup dengan merebus daun kelor kemudian diambil airnya untuk dikonsumsi.

10. Mencegah Hipertensi
Manfaat daun kelor selanjutnya yakni bisa menjaga agar tekanan darah di dalam tubuh tetap normal.

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal dengan nama hipertensi.

Kandungan kalium dan antioksidan di dalam daun ini yang berperan aktif untuk menjaga tensi darah di dalam tubuh.

11. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Daun kelor juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Kondisi ini sangat penting untuk menjaga agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Daun kelor memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit.

Hal tersebut membuat daun kelor penting untuk meningkatkan imun tubuh.

12. Mengatasi Asam Lambung
Kandungan tanin dan flavonoid di dalam daun kelor bisa meredakan peradangan, iritasi, dan mengatasi gejala maag.

Saat mengidap masalah asam lambung, Moms mungkin merasakan sensasi terbakar dan nyeri di dada dan perut, bersendawa atau refluks asam, kembung, hingga mual atau muntah.

Kemampuan mengatasi peradangan inilah yang menjadikan daun kelor sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi asam lambung.

13. Sebagai Obat Cacing
Konsumsi daun kelor secara teratur dapat membunuh semua cacing usus yang merugikan.

Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus 3 lembar daun kelor bersamaan dengan daun cabai dan meniran.

Air hasil rebusan daun kelor tersebut kemudian dapat diminumkan pada anak yang menderita cacingan.

Untuk mengurangi infeksi cacing, terutama cacing kremi dan cacing pita.

14. Sumber Vitamin C
Daun kelor kaya akan vitamin C. Kandungan ini tentu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

Seperti mencegah dari penyakit kronis, mencegah serangan jantung, hingga mempercepat penyembuhan luka.

Orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi di dalam darahnya juga memiliki risiko terkena penyakit stroke yang lebih rendah.

15. Mencegah Gangguan Ginjal
Orang mungkin lebih kecil kemungkinannya untukterkena batu di ginjal, kandung kemih, atau rahim jika mereka mengonsumsi ekstrak kelor.

Kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang dapat membantu tingkat toksisitas di ginjal. ***