TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

IAIN Madura Hadirkan Said Nursi di Perpustakaan Kampus

Avatar
Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim memotong pita tanda dibukanya Said Nursi Corner di Perpustakaan Pusat IAIN Madura.

PAMEKASAN. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura me-launching Said Nursi Corner di di Perpustakaan Pusat IAIN Madura, Kamis (18/3/2021).

Launching tersebut dikemas dengan seminar internasional, bertemakan The Covid-19 pandemic in the perspective of Said Nursi’s Tasawuf.

Said Nursi Corner merupakan hasil kerjasamadengan The Istanbul Foundation for Science and Culture. Kerjasama antar lembaga internasional tersebut dalam rangka pengembangan berbagai fokus keilmuan di kampus Islam negeri satu-satunya di Madura tersebut.

Menurut Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim, adanya hibah buku di perpustakaan pusat IAIN Madura sebagai penguatan khazanah keilmuan intelektual, untuk bisa meneladani perspektif tasawuf Said Nursi, sehingga keteladanan bisa diaplikasikan civitas akademika, mahasiswa dan masyarakat umum.

Menurutnya, di tengah wabah Covid-19, dinilai sangat tepat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa,sesuai dengan hasil karya Said Nursi.

“Semoga kerjasama baik terus berlanjut, saat ini kami telah menerima hibah buku karya Said Nursi, tentunya sangat bermakna bagi keluarga besar IAIN Madura,” katanya.

Said Nursi merupakan tokoh yang berjasa besar dalam perdamaian dunia, termasuk pengembangan pendidikan di dunia internasional, khususnya dalam konteks pemikiran tasawuf. Menurut Kosim, pemikiran tasawuf sangat dibutuhkan para era modern.

“Kerjasama kedepan dalam bentuk research collaboration, jadi nanti mahasiswa kita bisa meneliti dengan tenaga Istanbul Foundation, khususnya dalam pemikiran Said Nursi, dan dalam pengabdian masyarakat secara bersama,”urainya.

IAIN Madura dan The Istanbul Foundation juga berencana menjalin kerja sama secara intensif dalam hal penelitian dan penyelenggaran pendidikan, sehingga mahasiswa IAIN Madura bisa berangkat ke Turki untuk belajar dan meneliti, pun sebaliknya, mahasiswa di Turki bisa ke IAIN Madura untuk bisa berbagi pengetahuan secara ilmiah.